Pemkab Sekadau Fasilitasi Perkembangan Pelaku UMKM

Robiantinus Hermanto
06/08/2024, 8/06/2024 WIB Last Updated 2024-08-06T15:49:07Z
Foto: Sosialisasi Packaging produk UMKM Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Subandrio membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Packaging bagi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sekadau yang berlangsung di Aula Gedung UMKM center, Selasa (6/8/2024).

Dalam sambutanya mengatakan, UMKM adalah salah satu usaha penggerak ekonomi utama di provinsi Kalimantan Barat, termasuk juga UMKM di kabupaten Sekadau. UMKM bisa bertumbuh apabila pertumbuhan ekonomi suatu daerah baik, jika tidak maka pelaku UMKM sulit berkembang.

Dikatakannya, saat ini di Sekadau sudah ada pusat Kuliner yakni di Kompleks Terminal Lawang Kuari dan semua Kuliner asal Sekadau maupun Kuliner dari luar ada di jual.

Setelah pelatihan ini Subandrio berharap para pelaku UMKM harus mencari formulasi baru agar bisa bersaing dengan pelaku UMKM dari kabupaten lain, sebab setiap kabupaten ada pelaku UMKM.

Selain itu, produk yang dihasilkan harus kontinyu, artinya barang yang diproduksi harus selalu ada, agar tidak terputus produksi yang akan dijual.

"Jadi Kita harus mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari daerah lain, terutama ciri khas rasa, kualitas, kuantitas dan kemasan harus menarik," kata Wabup.

Selain itu, dalam membuat produk harus selalu siap barang yang akan di jual mengingat pangsa pasar akan selalu ada kejutan bila produk yang kita produksi mampu memenuhi standar kepuasan dan mutu bagi konsumen.

"Jaga kualitas dan stok barang. Jangan hari ini ada besok lalu tidak ada lagi barangnya, selain kontinyu rasa dan kemasan juga perlu di jaga kualitasnya. Saat ini sebagai tempat pemasaran sementara silahkan titip di UMKM center, kemudian jual juga di media sosial. Jadi para pelaku UMKM harus punya akun media sosial, salah satunya seperti akun Facebook sendiri agar produk kita bisa di iklankan lewat medsos. Kalau perlu masukan nomor contacts person, supaya jika ada pemesan bisa langsung ke kontak pembuatnya," sarannya.

Wabup juga menyarankan agar mampu meyakinkan pembeli dengan melampirkan keterangan produk, masukan juga kandungan makanan di bungkus luar kemasan, tujuannya agar pembeli tahu apa saja yang terkandung dalam campuran bahan makanan yang akan di konsumsi dan termasuk masa kadaluarsa barang yang dijual.

Mengenai permodalan bagi para pelaku UMKM, pemerintah sudah menyiapkan kredit bagi usaha kecil dengan nama Kredit Usaha Rakyat (KUR), kalau memang ingin serius berusaha sebaiknya jangan ragu-ragu, tentukan nama usaha jenis apa buat perencanaan yang matang, ajukan pinjaman KUR.

Sementara itu ditempat yang sama ketua panitia mewakili kepala dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Atika Suryati dalam sambutannya mengatakan tujuan dilakukannya sosialisasi Packaging adalah untuk memastikan produk terbungkus seperti yang dibutuhkan untuk melindungi produk dan Packaging juga berfungsi untuk menjaga kualitas, fitur, atau kegunaan yang dimiliki produk dari kerusakan ketika dipindahkan. Selain itu untuk menghindari bakteri pada makanan yang di produksi dan menarik perhatian pembeli,

Atika Suryati menambahkan, pada kegiatan ini pihaknya mengundang sekitar 30 orang pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau, sedangkan Narasumber didatangkan dari kota Pontianak.

Setiap peserta akan kita siapkan segala akomodasi selama kegiatan sosialisasi berlangsung.

"Mudah-mudahan setelah mengikuti sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan para pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau," harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, kepala dinas PTSP Handayani, para Narasumber, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Komentar

Tampilkan

  • Pemkab Sekadau Fasilitasi Perkembangan Pelaku UMKM
  • 0

Terkini