Gawai Dayak Sekadau Dimulai

Foto: Pembukaan Gawai Dayak Ke 13 Kabupaten Sekadau Tahun 2024.

SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron membuka secara resmi Gawai Dayak ke-13 Tahun 2024 Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Batang Youth Center Jalan Panglima Naga, Sekadau Hilir, Selasa (23/7/2024).

Acara dimulai dengan pawai yang dilepas oleh Bupati Aron, dimana peserta pawai Dayak yang terdiri dari tim DAD dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau, sekolah-sekolah yang ada di kota Sekadau serta paguyuban dan sanggar kesenian yang ada di kota Sekadau.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sekadau periode 2005 - 2015 Simon Petrus, para undangan dari provinsi terdiri dari ketua DAD provinsi Kalbar, perwakilan pemerintah provinsi Kalbar, seluruh SKPD kabupaten Sekadau, para anggota DPRD, wakil ketua DPRD, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Tokoh masyarakat, Tokoh adat dan Tokoh pemuda di kabupaten Sekadau.

Pada kesempatan tersebut, ketua panitia Martinus Ridi.,SKM.,MM sebelum membacakan laporan mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat.

Dalam laporannya Martinus Ridi menyampaikan bahwa gawai adalah sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen.

Menurutnya, Gawai Dayak sudah menjadi agenda rutin tahunan pemerintah daerah kabupaten Sekadau. Dan merupakan puncak penutupan gawai masyarakat Dayak di kampung-kampung dan selain itu gawai juga menjadi sarana promosi kebudayaan dan tradisi dayak dengan menggelar perlombaan lagu Dayak, tarian tradisional Dayak, kerajinan tradisional dan permainan tradisional lainnya. 

Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena bisa menghadiri acara gawai Dayak yang ke-13. 

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat untuk masyarakat Kabupaten Sekadau yang hari ini secara resmi merayakan gawai Dayak tingkat kabupaten dan ini merupakan gawai kita bersama. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua rayakan gawai ini, kita dukung program ini karena merupakan puncak seluruh rangkaian gawai Dayak di Kabupaten Sekadau yang akan diakhiri dengan kegiatan Gawai Dayak di tingkat kabupaten dan juga terima kasih kepada semua tokoh masyarakat yang telah mendukung sehingga Gawai Dayak ke-13 bisa berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Bupati. 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang mewakili gubernur provinsi Kalimantan Barat yang telah memberi wejangan dan masukkan dalam rangka melestarikan adat dan budaya yang ada di kabupaten Sekadau. 

"Terima kasih kepada ketua DAD di Provinsi Kalimantan Barat yang telah menginspirasi kita semua. Gawai Dayak itu merupakan adat titian penting bagi kita semua karena dimana kita berada kita pasti menghormati perbedaan satu dengan yang lainnya. Kepada ketua panitia beserta seluruh jajarannya, saya mengucapkan terima kasih karena saya tahu bapak ibu bekerja dengan susah payah, saya tahu kalian semua pasti banyak perbedaan, pasti banyak dinamika dalam kepanitiaan tapi hari ini kita bisa membuktikan bahwa semua bisa berjalan dengan baik atas kerjasama kita yang luar biasa," ucapnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada suku Dayak Mentuka yang tahun ini menjadi tuan rumah sebagai pelaksanaan ritual gawai Dayak di mana beberapa bulan yang lalu mereka mempersiapkan dengan matang.

"Tahun ini mereka mengangkat tema yaitu Nya'pat Soa nyi'mak jurong yang merupakan sebuah budaya bagi orang Dayak sub suku Dayak Mentuka. Ritual tersebut dilaksanakan sebelum berladang kembali dan harus ada ritualnya. Nya'pat Soa artinya antara tahun yang lalu dan tahun yang akan datang dibuat syukuran terima kasih kepada Tuhan yang maha esa atas rezeki yang diberikan selama 1 tahun itu. Sementara Nyi'mak Jurong artinya naik turun jurong yang merupakan tempat menyimpan hasil usaha kita selama satu tahun," ungkap Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan pegawai Dayak merupakan agenda tahunan yang bergilir dimana tahun sebelumnya suku Dayak kerabat dan tahun ini merupakan dari sub suku Dayak Mentuka dan untuk tahun depan bergilir suku Dayak yang lainnya.

Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan foto bersama tamu undangan serta makan adat bersama semua peserta gawai Dayak ke-13.