Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Rilies Hartono Humas Pemkab Sekadau, Laporan Wartawan Sekadau News, Mussin.
NANGA MAHAP, SEKADAU NEWS - Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh layu di Dusun Sebabas Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau, Sabtu 17 Maret 2018 pekan kemarin.
Kunjungan tali kasih ini dipimpin langsung oleh Dewan Pembina WKRI Cabang Sekadau Ny. Kristina Rupinus, S.Pd, M. Si dan ketua WKRI Cabang Sekadau Lidwina Anceng. Adapun jumlah anggota WKRI cabang sekadau yang ikut serta dalam kunjungan tali kasih ini berjumlahkan sekitar 50 orang.
Perjalanan dari Kota Sekadau menuju dusun Sebabas ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam. Meski jarak tempuhnya lumayan jauh namun tidak mengurangi semangat ibu ibu wanita katolik ini untuk datang memberikan semangat dan motivasi bagi keluarga lumpuh layu di dusun sebabas.
Kunjungan kasih persaudaraan yang dilakukan oleh ibu ibu WKRI ini juga disertai dengan pemberian tali kasih berupa sembilan bahan poko (sembako) kapada keluarga lumpuh layu. Selain memberikan sembako ibu ibu WKRI ini juga memberikan sedikit dana untuk keperluan mereka sehari hari. Lima bersaudara dalam satu keluarga yangvmengalami lumpuh layu adalah Aput, Sulan, Daut, Ango, Atat. Kelimanya itu kakak beradik, mulai dari kakak hingga adiknya itu lumpuh layuh. ikut hadir juga dalam kunjungan kasih itu anggota DPRD Kabupaten Sekadau dapil Rawak, Taman Mahap Aron, SH.
Ketua Cabang WKRI Santo Petrus dan Paulus Sekadau Lidwina Anceng, mengatakan kunjungan kasih yang dilaksanakan di dusun sebas untuk keluarga lumpuh layu ini merupakan program kerja WKRI Cabang Sekadau dalam masa prapaskah dan masa adven sebelum natal. "Semoga dengan kunjungan tali kasih yang hari ini kami lakukan bermanfaat bagai anggota keluarga lumpuh layu. Kiranya apapun yang kami bawa, jangan lihat dari jumlahnya, tetapi inilah bentuk perhatian kasih dari kami, walaupun hanya ala kadar tetapi semoga bermanfaat bagi keluarga," ujarnya. Menurut ketua WKRI dua periode ini Kegiatan kemanusian seperti ini akan terus berlanjut. Semoga tali kasih ini terus berlanjut. Dan pada masa adven yang lalu kami juga memberikan tali kasih kepada penderita lumpuh layu di desa Meragun Kecamatan Nanga Mahap," ungkapnya.
Sementara itu Kadus sebabas menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kasih yang dilakukan oleh WKRI Cabang Sekadau dan Rawak ini.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan sosial WKRI. Kedatangan WKRI dapat membantu kami. karena 5 tahun yang lalu suami ibu ini meninggl. Cacatnya bukan sejak lahir, tapi cacatnya sudah dewasa, dan kunjungan seperti ini bukan yang pertama kali sudah sering dilakukan oleh pemerintah kabupaten sekadau dan selalu memberikan bantuan. Sekali lagi terima kasih kepada ibu ibu WKRI cabang sekadau dan rawak atas kepeduliannya," ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Sekadau Aron, SH mengatakan tali kasih yang diberikan oleh WKRI cabang sekadau dan WKRI cabang Rawak ini merupakan bentuk kepedulian, solidarittas, dimasa prapaska bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Semua kita terpanggil untuk membantu mereka yang berkekurangan. Wkri sudah ambil bagian. Ini tanggung jawab kita semua. Tugas kita untuk memberikan motivasi kepada mereka yang lumpuh layu.
"Saya pikir dengan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki kita bisa memberikan perhatian kepada mereka ini seperti yang dilakukan oleh ibu ibu wkri," ujarnya.
Sementara itu dewan pembina WKRI yang juga ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus mengatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk bersilahturahmi sekaligus berbagi kasih dalam rangka paskah, tali kasih yang bmdiberikan oleh ibu ibu WKRI ini kiranya dapat membantu keluarga lumpuh layu.
Saya kira ini adalah program WKRI yang luar biasa. Dimana dapat memberikan perhatian dan kasihnya kepada mereka yang sangat membutuhkan.
Kita memberikan apresiasi kepada ibu ibu WKRI cabang sekadau dan WKRI Cabang Rawak serta WKRI cabang Mahap atas bentuk perhatian dan kepeduliannya kepada keluarga lumpuh layu ini.
Semoga program kemanusian ini dapat berlanjut dan bisa diikuti oleh organisasi organisasi yang lain dalam rangka membantu meringankan beban penderitaan yang dialami oleh penderita lumpuh layu," pesan ibu asal Pekawai Kecamatan Nanga Mahap ini.
Editor: Yakop