Pulau buatan China di Laut China Selatan (Foto: Reuters/Ritchie B. Tongo)
BEIJING, SEKADAU NEWS - Angkatan Laut China akan melakukan latihan perang di perairan Laut China Selatan. Demikian diumumkan oleh surat kabar resmi militer China hari ini.
Dalam laporan singkat di akun WeChat-nya, media People's Liberation Army Daily menyatakan, latihan perang tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun tidak disebutkan kapan tanggal persisnya, maupun lokasi ataupun kapal-kapal apa saja yang akan berpartisipasi dalam latihan perang tersebut.
Media resmi militer China itu menyebut, latihan ini sebagai bagian dari latihan reguler tahunan.
"Ini pengaturan terencana tahunan rutin untuk Angkatan Laut, yang tujuannya untuk menguji dan memperbaiki level pelatihan militer dan meningkatkan penuh kemampuan untuk menang. Ini tidak ditujukan untuk negara atau target tertentu," demikian disampaikan People's Liberation Army Daily seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (23/3/2018).
Angkatan Laut dan Angkatan Udara China kerap melakukan latihan di Laut China Selatan. Di wilayah sengketa tersebut, pemerintah China membangun pulau-pulau buatan dan landasan udara serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Seperti diketahui, pemerintah China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, yang merupakan rute perdagangan utama. Wilayah tersebut juga diyakini memiliki cadangan minyak dan gas alam yang berlimpah. Selain China, sebagian wilayah Laut China Selatan juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Taiwan, Vietnam dan Filipina.
Pemerintah China selama ini terus menolak kritikan internasional atas aktivitas-aktivitasnya di Laut China Selatan. Pemerintah China menegaskan, wilayah tersebut merupakan teritorinya sehingga bisa melakukan apapun yang diinginkannya.
Berita ini telah ditayangkan Detik.com dengan Judul Angkatan Laut China Akan Latihan Perang di Laut China Selatan(ita/ita).
Editor: Yakop