Foto: Apple(detik.com)
DUNIA, SEKADAU NEWS - Sebuah kantor pusat baru milik Apple memiliki desain yang mirip dengan bentuk UFO mayoritas dikelilingi bahan kaca dan bulat itu. Tapi dibalik bentuk desainnya ada sebuah keselahan yang cukup menyiksa karyawan Apple.
Kesalahan tersebut adalah kaca melengkung setinggi 45 kaki yang mengelilingi gedung tersebut. Begitu juga di bagian dalamnya, di mana tempat kerja yang bernama pods juga dibuat dengan bahan kaca, demikian dikutip detikINET dari Bloomberg, Sabtu (17/2/2018).
Hal tersebut membuat para karyawannya sering menabrak kaca tersebut karena tak sadar dengan keberadaannya. Ditambah lagi, para karyawan Apple itu biasanya terlalu fokus pada iPhone-nya.
Karena hal ini terlalu sering terjadi, para karyawan akhirnya mengambil inisiatif untuk menempelkan kertas post-it di kaca-kaca tersebut agar lebih mudah terlihat dan tak ada yang menabraknya lagi.
Namun tentu tempelan kertas itu langsung dilepas oleh pihak keamanan gedung karena dianggap merusak desain gedung. Menurut sejumlah sumber, ada beberapa benda selain kertas post-it yang dipakai untuk menandai kaca di gedung tersebut.
Belum jelas ada berapa insiden karyawan menabrak kaca yang terjadi di kantor pusat Apple tersebut. Dan juru bicara Apple menolak mengomentari hal ini. Sebagai informasi, secara total ada 13 ribu karyawan yang bekerja di kantor pusat Apple tersebut.
Ini bukan pertama kalinya desain bangunan Apple membuat orang terluka. Pada 2011, seorang nenek berusia 83 tahun tak sengaja menabrak 'tembok kaca' di sebuah toko Apple.
Hidung Evelyn Paswall, nama nenek itu, patah dan ia pun menuntut Apple karena seharusnya perusahaan asal Cupertino, AS, itu memasang tanda peringatan di kaca. Tuntutan itu akhirnya diselesaikan tanpa denda apapun untuk Apple.
Oleh: asj/afr/ery
Editor: Yakop
DUNIA, SEKADAU NEWS - Sebuah kantor pusat baru milik Apple memiliki desain yang mirip dengan bentuk UFO mayoritas dikelilingi bahan kaca dan bulat itu. Tapi dibalik bentuk desainnya ada sebuah keselahan yang cukup menyiksa karyawan Apple.
Kesalahan tersebut adalah kaca melengkung setinggi 45 kaki yang mengelilingi gedung tersebut. Begitu juga di bagian dalamnya, di mana tempat kerja yang bernama pods juga dibuat dengan bahan kaca, demikian dikutip detikINET dari Bloomberg, Sabtu (17/2/2018).
Karena hal ini terlalu sering terjadi, para karyawan akhirnya mengambil inisiatif untuk menempelkan kertas post-it di kaca-kaca tersebut agar lebih mudah terlihat dan tak ada yang menabraknya lagi.
Namun tentu tempelan kertas itu langsung dilepas oleh pihak keamanan gedung karena dianggap merusak desain gedung. Menurut sejumlah sumber, ada beberapa benda selain kertas post-it yang dipakai untuk menandai kaca di gedung tersebut.
Belum jelas ada berapa insiden karyawan menabrak kaca yang terjadi di kantor pusat Apple tersebut. Dan juru bicara Apple menolak mengomentari hal ini. Sebagai informasi, secara total ada 13 ribu karyawan yang bekerja di kantor pusat Apple tersebut.
Ini bukan pertama kalinya desain bangunan Apple membuat orang terluka. Pada 2011, seorang nenek berusia 83 tahun tak sengaja menabrak 'tembok kaca' di sebuah toko Apple.
Hidung Evelyn Paswall, nama nenek itu, patah dan ia pun menuntut Apple karena seharusnya perusahaan asal Cupertino, AS, itu memasang tanda peringatan di kaca. Tuntutan itu akhirnya diselesaikan tanpa denda apapun untuk Apple.
Oleh: asj/afr/ery
Editor: Yakop