Sumber gambar gudangtipsdantrik-id.blogspot.co.id.
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEWS - Tak mau kecolongan dalam mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di tahun ini, Kepolisian resort Sekadau terus awasi dari segala lini yang berpotensi memunculkan polemik dimonitor, termasuk Media Sosial (Medsos).
“Kita sudah bentuk cyber patrol,” kata AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK, Kapolres Sekadau kepada wartawan usai apel gelar pasukan operasi Mantap Praja di Mapolres Sekadau, pekan lalu.
Tim cyber itu, akan melakukan pengawasan ketat terhadap akun-akun di Medsos. Jika ada yang berpotensi membahayakan, akan dilakukan tindakan, termasuk melakukan take down akun.
Selain Medsos, polisi juga akan berupaya keras mengamankan Pilkada dengan penyebaran personil yang dilengkapi alat komunikasi. Alat komunikasi dimaksud adalah Handy Talkie (HT).
“Kita punya 184 HT. Nanti rencananya juga akan ada penambahan 100 unit lagi dari Polda,” rinci Anggon.
Untuk tahapan Pilkada sendiri, polisi juga akan melakukan pengawasan ketat. Polisi sudah berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu Sekadau agar tahapan itu bisa dimonitor dengan baik.
“Karena dalam operasinya, sudah jelas tahapan-tahapan Pilkada. Kemudian pengunaan personil dan keuatan yang akan kita turunkan,” pungkas Anggon.
Keputusan polisi melakukan monitoring terhadap akun Medsos, mendapat dukungan banyak pihak. Pengamat sosial dan politik Sekadau, Osvarinusa S Sos menilai, keberadaan Medsos memang rawan dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau memang terbukti ada yang melakukan pelanggaran, segera proses saja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” imbuh Oos.
Oos juga meminta para pengguna sosial agar berpolitik dengan santun. Jangan membuat akun atau komentar yang berbau profokatif.
“Beda dukungan itu biasa. Tapi kita harus tetap bersatu dalam kerangka NKRI,” pesan Oos.
Laporan Warta: Ery/as
Editor: Yakop
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEWS - Tak mau kecolongan dalam mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di tahun ini, Kepolisian resort Sekadau terus awasi dari segala lini yang berpotensi memunculkan polemik dimonitor, termasuk Media Sosial (Medsos).
“Kita sudah bentuk cyber patrol,” kata AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK, Kapolres Sekadau kepada wartawan usai apel gelar pasukan operasi Mantap Praja di Mapolres Sekadau, pekan lalu.
Tim cyber itu, akan melakukan pengawasan ketat terhadap akun-akun di Medsos. Jika ada yang berpotensi membahayakan, akan dilakukan tindakan, termasuk melakukan take down akun.
Selain Medsos, polisi juga akan berupaya keras mengamankan Pilkada dengan penyebaran personil yang dilengkapi alat komunikasi. Alat komunikasi dimaksud adalah Handy Talkie (HT).
“Kita punya 184 HT. Nanti rencananya juga akan ada penambahan 100 unit lagi dari Polda,” rinci Anggon.
Untuk tahapan Pilkada sendiri, polisi juga akan melakukan pengawasan ketat. Polisi sudah berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu Sekadau agar tahapan itu bisa dimonitor dengan baik.
“Karena dalam operasinya, sudah jelas tahapan-tahapan Pilkada. Kemudian pengunaan personil dan keuatan yang akan kita turunkan,” pungkas Anggon.
Keputusan polisi melakukan monitoring terhadap akun Medsos, mendapat dukungan banyak pihak. Pengamat sosial dan politik Sekadau, Osvarinusa S Sos menilai, keberadaan Medsos memang rawan dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau memang terbukti ada yang melakukan pelanggaran, segera proses saja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” imbuh Oos.
Oos juga meminta para pengguna sosial agar berpolitik dengan santun. Jangan membuat akun atau komentar yang berbau profokatif.
“Beda dukungan itu biasa. Tapi kita harus tetap bersatu dalam kerangka NKRI,” pesan Oos.
Laporan Warta: Ery/as
Editor: Yakop