Siswa-siswi Gudep Lawang Kuari SMPN 1 Sekadau.(hr)
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEWS - Gudep Lawang Kuari asal SMPN 1 Sekadau Hilir memperkenalkan alam dan peninggalan bersejarah di kabupaten sekadau kepada siswa-siswi, Senin (18/12) pagi. Giat ini berupaya menjauhi hal yang negatif.
Pembina juga selaku Ketua Gudep Lawang Kuari, Hajijah, S.Pd menyebutkan, rute giat ini start dari keraton menusuri tepi sungai tembus ke jalan perintis sampai ke jembatan penanjung peninggalan belanda dan finish di lapangan samping polres Sekadau.
"Tujuan ini upaya siswa-siswi mengenal alam dan peninggalan sejarah di kabupaten sekadau, seperti keraton, meriam dan jembatan gantung",ujarnya pada wartawan sekadau.com.
Siswa-siswi Gudep Lawang Kuari SMPN 1 Sekadau saat melakukan permainan.(hr)
Selain itu, kata Hajijah, dengan giat ini siswa-siswi juga bisa menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, dan tidak membuat masalah seperti terpengaruh dengan obat-obat terlarang.
" Orang tua yang anaknya ikut dalam giat ini sangat mendukung ," Ungkapnya.
Selain itu juga, kata Hajijah, mudah-mudah dengan giat ini siswa-siswi menjadi anak berpendidikan yang bekreater .
"Dan tidak luput juga dari kerjasama dukungan orang tua," Ujarnya.
Lain tempat, Adi warga mungguk yang bertempat tak jauh dari Polres Sekadau mengungkapkan, perlu adanya suatu kegiatan seperti pramuka guna untuk menjauhi bergaulan yang tidak diinginkan oleh orang tua.
"Jangan sampai anak-anak terdoktrin dengan game di android sehingga anak-anak tidak memilik kreatif diluar sekolah, melalui kegiatan pramuka ini anak-anak bisa kreatif," tutup Adi.
Siswa-siswi Gudep Lawang Kuari SMPN 1 Sekadau saat melakukan permainan.(hr)
Laporan Warta: Ery
Editor: Rentha
SEKADAU HILIR, SEKADAU NEWS - Gudep Lawang Kuari asal SMPN 1 Sekadau Hilir memperkenalkan alam dan peninggalan bersejarah di kabupaten sekadau kepada siswa-siswi, Senin (18/12) pagi. Giat ini berupaya menjauhi hal yang negatif.
Pembina juga selaku Ketua Gudep Lawang Kuari, Hajijah, S.Pd menyebutkan, rute giat ini start dari keraton menusuri tepi sungai tembus ke jalan perintis sampai ke jembatan penanjung peninggalan belanda dan finish di lapangan samping polres Sekadau.
"Tujuan ini upaya siswa-siswi mengenal alam dan peninggalan sejarah di kabupaten sekadau, seperti keraton, meriam dan jembatan gantung",ujarnya pada wartawan sekadau.com.
Siswa-siswi Gudep Lawang Kuari SMPN 1 Sekadau saat melakukan permainan.(hr)
Selain itu, kata Hajijah, dengan giat ini siswa-siswi juga bisa menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, dan tidak membuat masalah seperti terpengaruh dengan obat-obat terlarang.
" Orang tua yang anaknya ikut dalam giat ini sangat mendukung ," Ungkapnya.
Selain itu juga, kata Hajijah, mudah-mudah dengan giat ini siswa-siswi menjadi anak berpendidikan yang bekreater .
"Dan tidak luput juga dari kerjasama dukungan orang tua," Ujarnya.
Lain tempat, Adi warga mungguk yang bertempat tak jauh dari Polres Sekadau mengungkapkan, perlu adanya suatu kegiatan seperti pramuka guna untuk menjauhi bergaulan yang tidak diinginkan oleh orang tua.
"Jangan sampai anak-anak terdoktrin dengan game di android sehingga anak-anak tidak memilik kreatif diluar sekolah, melalui kegiatan pramuka ini anak-anak bisa kreatif," tutup Adi.
Siswa-siswi Gudep Lawang Kuari SMPN 1 Sekadau saat melakukan permainan.(hr)
Laporan Warta: Ery
Editor: Rentha