Liang, pelaku perkosaan anak dibawah umur di wilayah kecamatan Nanga Mahap.(ist)
NANGA MAHAP, SEKADAU.COM - Gadis lugu berusia 14 tahun disetubuhi pelaku bernama Liang asal Dusun Lubang Landak, Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap. Kejadian ini berlangsung saat korban bermain dirumah ibu pelaku.
Sebelumnya korban dipaksa meneguk minuman alkohol dengan maksud agar korban tak berdaya melawan.
Kapolsek Nanga Mahap, Ipda I Nengah Muliawan menuturkan, kejadian bermula pada hari Jum'at tanggal 24 November 2017 lalu.
Kapolsek mengatakan, saat itu sekira pukul 17.45 WIB korban bermain di rumah ibu pelaku. Saat itu, yang ada di TKP hanya korban, pelaku, dan Ateng yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Oleh Liang dan Ateng, korban diberi minuman keras. Setelah dicecoki miras, Liang menarik korban ke dalam kamar.
"Di kamar tersebut, pelaku menyetubuhi korban sebanyak tiga kali, itu seingat korban," kata I Nengah Muliawan, (8/12) siang.
Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 dinihari, korban berhasil melarikan diri. Ia kemudian bercerita kepada pamannya, Paulus Selamat dan kemudian kasus ini dilaporkan ke Polsek Nanga Mahap.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
NANGA MAHAP, SEKADAU.COM - Gadis lugu berusia 14 tahun disetubuhi pelaku bernama Liang asal Dusun Lubang Landak, Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap. Kejadian ini berlangsung saat korban bermain dirumah ibu pelaku.
Sebelumnya korban dipaksa meneguk minuman alkohol dengan maksud agar korban tak berdaya melawan.
Kapolsek Nanga Mahap, Ipda I Nengah Muliawan menuturkan, kejadian bermula pada hari Jum'at tanggal 24 November 2017 lalu.
Kapolsek mengatakan, saat itu sekira pukul 17.45 WIB korban bermain di rumah ibu pelaku. Saat itu, yang ada di TKP hanya korban, pelaku, dan Ateng yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Oleh Liang dan Ateng, korban diberi minuman keras. Setelah dicecoki miras, Liang menarik korban ke dalam kamar.
"Di kamar tersebut, pelaku menyetubuhi korban sebanyak tiga kali, itu seingat korban," kata I Nengah Muliawan, (8/12) siang.
Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 dinihari, korban berhasil melarikan diri. Ia kemudian bercerita kepada pamannya, Paulus Selamat dan kemudian kasus ini dilaporkan ke Polsek Nanga Mahap.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop