Agustami: Belum secara pasti diketahui penyebab robohnya salah satu rumah warga dekat jembatan penanjung.(Mus)
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Rumah Warga Tak penghuni roboh yang belokasi Jalan Merdeka Timur Penanjung, Desa Mungguk kira-kira 20 Meter dari Jembatan Peninggalan jaman penjajahan VOC Belanda Kecamatan Sekadau Hilir. Robohnya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 20.35, pada Selasa (28/11) malam.
Akibatnya, satu bagunan rumah bertiang yang berada dekat dengan bangunan yang roboh
Kepala Desa Mungguk, Agustami menuturkan, saat ditemukan diruang kerjanya kantor desa Mungguk mengatakan, rumah tersebut roboh saat malam hari.
Saat kejadian itu, kata Kades, kondisi rumah memang dalam keadaan kosong. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Informasi dari warga setempat, pas roboh bunyinya tidak terlalu keras,” ujarnya, Rabu (29/11) kemarin.
Agustami mengungkapkan, rumah itu memang sudah lama tidak dihuni. Ia juga belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya rumah yang tak jauh dari jalan raya Sekadau–Sintang itu.
“Di rumah itu tidak ada orangnya, pas kejadian kosong. Tim BPBD tadi sudah ada ke lokasi untuk mengeceknya,” ucapnya warga yang tidak mau namanya disebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, pihaknya sudah turun kelokasi untuk mengecek robohnya rumah tersebut.
Kejadian tersebut, kata dia, terjadi di RT 13 RW 03, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
“Kejadian robohnya itu sekitar pukul 20.35. Akibat hujan yang terus menerus, fondasinya itu dari kayu jongger sedangkan bangunanya itu semen. Diduga memang fondasi tidak mampu menahan bangunan,” jelas Akhmad.
Akibatnya, kata Akhmad, dua rumah terkena dampak dari kejadian tersebut. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain itu, kata dia, pada bagian bawah bangunan tersebut tanahnya memang berbentuk parung.
“Satu unit rumah yang berada disebelahnya itu terkena benturan. Ada kerusakan juga, jadi ada dua buah rumah yang kena,” pungkasnya.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Rumah Warga Tak penghuni roboh yang belokasi Jalan Merdeka Timur Penanjung, Desa Mungguk kira-kira 20 Meter dari Jembatan Peninggalan jaman penjajahan VOC Belanda Kecamatan Sekadau Hilir. Robohnya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 20.35, pada Selasa (28/11) malam.
Akibatnya, satu bagunan rumah bertiang yang berada dekat dengan bangunan yang roboh
Kepala Desa Mungguk, Agustami menuturkan, saat ditemukan diruang kerjanya kantor desa Mungguk mengatakan, rumah tersebut roboh saat malam hari.
Saat kejadian itu, kata Kades, kondisi rumah memang dalam keadaan kosong. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Informasi dari warga setempat, pas roboh bunyinya tidak terlalu keras,” ujarnya, Rabu (29/11) kemarin.
Agustami mengungkapkan, rumah itu memang sudah lama tidak dihuni. Ia juga belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya rumah yang tak jauh dari jalan raya Sekadau–Sintang itu.
“Di rumah itu tidak ada orangnya, pas kejadian kosong. Tim BPBD tadi sudah ada ke lokasi untuk mengeceknya,” ucapnya warga yang tidak mau namanya disebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, pihaknya sudah turun kelokasi untuk mengecek robohnya rumah tersebut.
Kejadian tersebut, kata dia, terjadi di RT 13 RW 03, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
“Kejadian robohnya itu sekitar pukul 20.35. Akibat hujan yang terus menerus, fondasinya itu dari kayu jongger sedangkan bangunanya itu semen. Diduga memang fondasi tidak mampu menahan bangunan,” jelas Akhmad.
Akibatnya, kata Akhmad, dua rumah terkena dampak dari kejadian tersebut. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain itu, kata dia, pada bagian bawah bangunan tersebut tanahnya memang berbentuk parung.
“Satu unit rumah yang berada disebelahnya itu terkena benturan. Ada kerusakan juga, jadi ada dua buah rumah yang kena,” pungkasnya.
Laporan Warta: Mus
Editor: Yakop