Petugas Puskesmas Sekadau periksa kesehatan gigi anak pelajar SD di rumah Betang Youth Center.(Abdu Syukri)
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Dalam rangka bulan kesehatan Gigi Nasional, Puskesmas Sekadau bimbing ratusan pelajar SD di kota Sekadau cara gosok gigi dengan baik dan benar pada senin kemarin (30/10) di rumah Betang Youth Center.
Adapun rangkaian acara tersebut yakni memimbing pelajar SD cara cuci tangan dan sekaligus pemeriksaan gigi gratis.
Ketua Panitia kegiatan, Raden Roro Ema Agus Setiawati AMd KG mengatakan, “Totalnya ada lebih dari 400 peserta yang merupakan pelajar kelas I SD dari 8 sekolah di dalam Kota Sekadau".
Kegiatan yang mengangkat tema Gigi Sehat Badan Pun Kuat itu merupakan kerjasama Puskesmas Sekadau dengan Persatuan Terafis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI).
“Tujuannya, untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sedini mungkin,” ulas Ema.
Dalam kegiatan tersebut, tenaga medis mengajarkan cara gosok gigi yang baik dan benar kepada anak-anak.
Mereka juga diajarkan cara mencuci tangan yang memenuhi standar kesehatan.
Menurut Ema, kesehatan gigi tidak boleh dianggap remeh. Sebab, dengan gigi yang baik, akan sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh secara umum, termasuk sangat berkaitan dengan rasa percaya diri. “Kalau giginya rusak atau ompong, kan tidak bagus secara estetika,” tegas Ema.
Karena itu, Ema berharap kegiatan yang mereka lakukan itu bisa membantu masyarakat untuk lebih mencintai kebersihan giginya.
Sebab dalam sehari, minimal harus dua kali gosok gigi, yakni usai sarapan dan malam sebelum tidur.
Rutin memeriksa gigi, minimal 6 bulan sekali agar terhindar dari karies atau lubang gigi.
“Kita dari Puskesmas Sekadau juga rutin melakukan pengecekan kesehatan gigi kepada pelajar di sekolah-sekolah,” sambung Ema.
Iskandar, salah seorang orang tua murid menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, anak saya bisa memahami pentingnya gosok gigi,” ujar Iskandar.
Selama ini, anak-anak memang kerap susah saat diminta gosok gigi. Bahkan dalam mendidiknya pun, kadang orang tua belum memahami bagaimana cara menggosok gigi yang baik.
“Biasanya banyak ornag tua asal gosok saja. Padahal ada caranya. Diputar-putar juga,” sambung Iskandar.
Penulis: B
Laporan: Mus
Editor: Yakop
SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Dalam rangka bulan kesehatan Gigi Nasional, Puskesmas Sekadau bimbing ratusan pelajar SD di kota Sekadau cara gosok gigi dengan baik dan benar pada senin kemarin (30/10) di rumah Betang Youth Center.
Adapun rangkaian acara tersebut yakni memimbing pelajar SD cara cuci tangan dan sekaligus pemeriksaan gigi gratis.
Ketua Panitia kegiatan, Raden Roro Ema Agus Setiawati AMd KG mengatakan, “Totalnya ada lebih dari 400 peserta yang merupakan pelajar kelas I SD dari 8 sekolah di dalam Kota Sekadau".
Kegiatan yang mengangkat tema Gigi Sehat Badan Pun Kuat itu merupakan kerjasama Puskesmas Sekadau dengan Persatuan Terafis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI).
“Tujuannya, untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sedini mungkin,” ulas Ema.
Dalam kegiatan tersebut, tenaga medis mengajarkan cara gosok gigi yang baik dan benar kepada anak-anak.
Mereka juga diajarkan cara mencuci tangan yang memenuhi standar kesehatan.
Menurut Ema, kesehatan gigi tidak boleh dianggap remeh. Sebab, dengan gigi yang baik, akan sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh secara umum, termasuk sangat berkaitan dengan rasa percaya diri. “Kalau giginya rusak atau ompong, kan tidak bagus secara estetika,” tegas Ema.
Karena itu, Ema berharap kegiatan yang mereka lakukan itu bisa membantu masyarakat untuk lebih mencintai kebersihan giginya.
Sebab dalam sehari, minimal harus dua kali gosok gigi, yakni usai sarapan dan malam sebelum tidur.
Rutin memeriksa gigi, minimal 6 bulan sekali agar terhindar dari karies atau lubang gigi.
“Kita dari Puskesmas Sekadau juga rutin melakukan pengecekan kesehatan gigi kepada pelajar di sekolah-sekolah,” sambung Ema.
Iskandar, salah seorang orang tua murid menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, anak saya bisa memahami pentingnya gosok gigi,” ujar Iskandar.
Selama ini, anak-anak memang kerap susah saat diminta gosok gigi. Bahkan dalam mendidiknya pun, kadang orang tua belum memahami bagaimana cara menggosok gigi yang baik.
“Biasanya banyak ornag tua asal gosok saja. Padahal ada caranya. Diputar-putar juga,” sambung Iskandar.
Penulis: B
Laporan: Mus
Editor: Yakop