SEKADAU HILIR, SEKADAU.COM - Sudah lama warga setempat menginginkan Jembatan Kapit yang telah miring di Desa Mungguk itu bisa disentuh oleh Pemerintah.
Alhasilnya sekarang jembatan tersebut mulai mendapatkan angin segar. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sekadau sudah mewacanakan perbaikan jembatan tersebut.
“Untuk sekarang memang belum masuk dalam DPA. Tapi kita usulkan perbaikannya tahun 2018 mendatang,” ujar H Heri Handoko ST, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Senin (23/10).
Heri mengakui, jembatan Sungai Kapit memang membutuhkan perbaikan. Pasalnya, bangunan jembatan dengan kontruksi kayu beton itu sudah rusak parah. Badan jembatan sudah miring di tengahnya dan nyaris ambruk.
“Tapi kita masih cari kontruksi bangunan yang tepat. Kalau diganti dengan jembatan rangka baja, biayanya terlalu mahal,” ujar Hari.
Menurut Heri, ada dua opsi yang bisa dipakai untuk restrukturisasi jembatan itu. Diantaranya dengan model jembatan aramco, dimana jembatan dibangun dengan gorong-gorong baja. Model lain, dengan box culvert atau jembatan yang dibangun dengan box beton.
“Pertimbangannya, biayanya lebih murah. Apalagi bentangan sungai tidak terlalu panjang, hanya 20 meter. Aliran air sungai dibawahnya juga tidak terlalu deras. Tapi ini masih dalam rancangan saya saja. Mungkin yang lebih kongkritnya, konsultan perencana lah yang buat rancanngannya,” tukas Heri.
Mar, salah seorang warga setempat menyambut baik rencana perbaikan jembatan Miring Kapit tersebut. “Kita mengapresiasi Dinas PUPR yang sudah memikirkan perbaikan jembatan itu,” kata Mar.
Menurut Mar, jembatan tersebut sangat penting untuk kelancaran arus lalu lintas warga. “Kalau bisa, secepatnya diperbaiki. Jangan hanya wacana saja,” desak Mar.
Penulis: B/Mus
Editor: Yakop
Alhasilnya sekarang jembatan tersebut mulai mendapatkan angin segar. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sekadau sudah mewacanakan perbaikan jembatan tersebut.
“Untuk sekarang memang belum masuk dalam DPA. Tapi kita usulkan perbaikannya tahun 2018 mendatang,” ujar H Heri Handoko ST, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Senin (23/10).
Heri mengakui, jembatan Sungai Kapit memang membutuhkan perbaikan. Pasalnya, bangunan jembatan dengan kontruksi kayu beton itu sudah rusak parah. Badan jembatan sudah miring di tengahnya dan nyaris ambruk.
“Tapi kita masih cari kontruksi bangunan yang tepat. Kalau diganti dengan jembatan rangka baja, biayanya terlalu mahal,” ujar Hari.
Menurut Heri, ada dua opsi yang bisa dipakai untuk restrukturisasi jembatan itu. Diantaranya dengan model jembatan aramco, dimana jembatan dibangun dengan gorong-gorong baja. Model lain, dengan box culvert atau jembatan yang dibangun dengan box beton.
“Pertimbangannya, biayanya lebih murah. Apalagi bentangan sungai tidak terlalu panjang, hanya 20 meter. Aliran air sungai dibawahnya juga tidak terlalu deras. Tapi ini masih dalam rancangan saya saja. Mungkin yang lebih kongkritnya, konsultan perencana lah yang buat rancanngannya,” tukas Heri.
Mar, salah seorang warga setempat menyambut baik rencana perbaikan jembatan Miring Kapit tersebut. “Kita mengapresiasi Dinas PUPR yang sudah memikirkan perbaikan jembatan itu,” kata Mar.
Menurut Mar, jembatan tersebut sangat penting untuk kelancaran arus lalu lintas warga. “Kalau bisa, secepatnya diperbaiki. Jangan hanya wacana saja,” desak Mar.
Penulis: B/Mus
Editor: Yakop